Keberadaan bulu ketiak di badan memang alami terjadi dan hampir bisa dikatakan semua orang memilikinya.
Keberadaan bulu ketiak yang ada seringkali dianggap jorok dan juga kurang sedap dipandang, padahal keberadaannya tersebut memiliki tujuan tertentu yang tentunya berdampak terhadap keseimbangantubuh kita sendiri. Terkadang karena alasan kecantikan akhirnya membuat banyak orang berlomba membuat ketiaknya mulus dan bersih dengan berbagai cara dari mulai mencukur hingga mencabutnya. Tidak jarang juga yang kemudian melakukan waxing dan membersihkan bulu ketiaknya agar tidak bisa tumbuh kembali.
Keberadaanya yang terkadang memiliki bau tak sedap juga cenderung membuat banyak orang enggan memilikinya, padahal jika anda mau merawatnya dan membersihkannya, maka keberadaan bulu ketiak ini sangat bergunan bagi keseimbangantubuh anda. di masanya bulu ketiak juga sempat dijadikan sebagai salahsatu ikon kecantikan dan begitu banyak artis yang memelihara bulu ketiaknya dan menjaganya tetap lebat tanpa mencukurnya, sebut saja artis besar dunia yang sangat cantik, Marylin Monroe dan jika di Indonsia anda bisa mengambil contoh Eva Arnaz yang kerap kali terlibat dalam sejumlah film Warkop DKI.
Faktanya Bulu ketiak berfungsi melindungi ketiak dan daerah sekitarnya dari serangan virus dan bakteri, selain itu bagi wanti yang letaknya dekat dengan payudara, maka keberadaan bulu ketiak ini bisa diangap sebagai filter bagi anda dalam menyaring zat-zat berbahaya yang bisa saja menjadi racun bagi tubuh anda. Dengan mencukur bulu ketiak anda, maka hal tersebut membuat pori-pori pada bagian ketiak itu sendiri menjdai terbuka lebar dan memungkinkan bakteri serta virus dan zat-zat kimia berbahaya seperti deodoran masuk ke dalam tubuh kita.
Masuknya zat berbahaya dalam tubuh lama kelamaan bisa menjadi sebuah masalah fatal dan sangat serius, sebab dengan banyaknya zat toksin yang tertimbun di dalam badan anda bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan yang anda miliki. Salahsatu yang cukup mengerikan adalah resiko kanker payudara yang mengintai. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan zat-zat kimiawi yang terkumpul tersebut akan tersalurkan melalui kelenjar getah bening dan terdistribusikan ke seluruh tubuh khususnya bagian payudara, selain itu zat kimia tersebut juga bisa tersebar ke bagian-bagian tubuh lainnya seperti jantung, otak dan juga paru-paru.
Bagi anda yang serring melakukan hal tersebut maka sebaiknya berhati-hati, sebab bukan tidak mungkin hal tidak diinginkan terjadi. perhatikan ketiak anda jika mulai terjadi hal-hal yang aneh seperti munculnya bintik kemerahan yang membesar dan beberapa gejala penyakit yang kurang normal sebaiknya anda segera menghentikan aksi anda mencukur bulu ketiak. Apalagi bagi anda yang juga sehari-hari tidak bisa lepas dari beragam penggunaan deodoran, minyak wangi dan beragam alat kecantikan yang berhubungan dengan ketiak.
Melihat hal tersebut bagi anda para wanita sebaiknya berfikir ulang untuk menghilangkan bulu ketiak terlebih jika terlalu sering mencukur atau mencabutinya, sebab pada dasarnya keberadaan bulu di setiap tubuh itu memiliki fungsinya masing-maisng yang dibuat untuk melindungi bagian tersebut, sehingga ketika dihilangkan bisa saja terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh yang sedikitnya bia memberikan pengaruh, baik itu kecil maupun besar.
Baca Juga :
* Khasiat Daun Kemangi Untuk Kesehatan
* Bahaya Duduk sambil Menyilangkan Kaki Seperti ini!
Begitulah fakta unik mengenai bulu ketiak yang hingga saat ini masih seringkali diabaikan dan menjdai hal yang dilupakan. Anda bisa berbagi informasi dengan teman dan sahabat melalui media sosial anda masing-masing yang anda miliki. Tekan share ikon yang berada di bawa artikel ini, kemudian berikan komentar anda terhadap fakta di balik bulu ketiak ini edngan menambahkannya dalam kolom di bawah ini.
1 comments:
commentsBanyak para wanita yang merasa risih dengan tumbuhnya bulu ketiak sehingga membuat mereka mencari Cara Menghilangkan Bulu Ketiak secara permanen. Baik dengan menggunakan cara alami maupun dengan cara modern, sehingga akan membuat mereka tampil lebih percaya diri.
Reply